Penulis : Tim AndrieWongso.com
Rating Artikel :
Jumat, 12-Agustus-2011
Jika Anda penulis dan merasa hasil karya Anda bagus tapi
tak satu pun penerbit mau menerbitkannya, tak perlu cemas. Mungkin buku Anda
bakal jadi best-seller di kemudian hari. Banyak cerita, penulis novel yang
berkali-kali ditolak penerbit, begitu ada yang mau menerbitkan, novel itu jadi best-seller. Yang paling fenomenal adalah serial novel Harry
Potter, karya JK Rowling. Sebelum diterbitkan, Rowling mengalami penolakan dari
14 penerbit. Kita tahu sekarang bagaimana nasib novel Harry Potter yang laris
luar biasa.
Selain JK Rowling masing banyak yang mengalami hal yang sama. Novelis John Grisham mengalami penolakan 45 kali sebelum novel pertamanya, A Time to Kill diterbitkan.
Baru-baru ini kisah penolakan seperti itu yang dikemukakan penulis Kathryn Stockett yang novelnya, The Help, terjual lebih dari 5 juta kopi hingga tahun ini. The Help diterbitkan tahun 2009.
Stockett memulai menulis novel itu pada tahun 2001. Novel The Help selesai tahun 2006. Ia kemudian menawarkan naskahnya ke sejumlah penerbit melalui agen. Ternyata tawaran pertama ditolak. Ia mencoba merevisi dan beberapa bulan kemudian menawarkannya lagi pada beberapa agen lain. Hasilnya, masih ditolak. "Setidaknya ada 15 yang menolak," katanya.
Ia coba bertanya pada teman-temannya kira-kira apa yang membuat novel yang bercerita tentang pembantu kulit hitam di keluarga kulit putih tahun 1960-an ini tak menarik. Kebanyakan menghibur dan memintanya menulis novel lain. Padahal, menurut Stockett, ia tak akan membuat novel berikut kalau The Help belum diterbitkan.
Setelah itu ia mencoba menawarkannya lagi pada sejumlah agen. Namun masih saja ditolak. Itu berarti ia sudah mendapat 40 kali penolakan. Penasaran dengan penolakan-penolakan itu, ia kemudian mengikuti sejumlah simposium yang diikuti beberapa penulis sukses dan mencari tahu apa rahasia sukses mereka. "Tetap berjuang, jangan menyerah. Saya saja ditolak 14 kali sebelum novel saya diterbitkan," kata penulis itu.
Stockett malah mencibir pada dirinya sendiri. Sebanyak 14 kali penolakan itulah yang wajar, padahal ia mendapat 40 kali penolakan? Namun ia tetap bertahan, ia harus terus bejuang. Memperbaikinya kalau perlu dan mencari agen atau penerbit baru yang mungkin bersedia menerbitkannya. Atas kengototan itu teman-temannya sudah memberinya nasihat agar tak perlu bergantung pada novel itu. Namun Stockett tetap yakin, The Help novel yang bagus dan layak diterbitkan.
Ia kemudian memperbaikinya di sana-sini. Begitu sibuknya dengan draft buku itu, sampai-sampai menjelang kelahiran anak pertamanya ia masih memegang draft. Ketika didorong menuju tempat persalinan, seorang perawat memintanya untuk tidak terus menerus membaca. Dan dengan menyesal akhirnya draft itu ia serahkan ke sang suami.
Namun tawarannya yang ke-61 mendapat respon baik. Agen
yang bernama Susan Ramer, bersedia menawarkanThe Help ke penerbit Amy Einhorn Books. Tahun
2009 akhirnya novel itu terbit dan menjadi novel best-seller di Amerika.
"Novel itu terbit setelah melalui proses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar